SAMARINDA. KOMINFONEWS - Presiden Joko Widodo menunjuk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menjadi ketua pelaksana program percepatan penurunan prevelensi stunting di Indonesia. Terpilihnya BKKBN berdasarkan pada pertimbangan karena bisa menangani sampai ke sasaran.

Berdasarkan amanat dari Presiden Joko Widodo, BKKBN Provinsi Kaltim langsung menghadap kepada Wakil Wali Kota Samarinda, Dr H Rusmadi, dalam audiensi yang diselenggarakan di ruang kerja Wawali, Kamis (14/04/2022) siang tersebut berlangsung santai.

BKKBN provinsi Kaltim luncurkan Program Dapur Sehat Atasi Stunting (DAHSAT), Wawali merespon baik gagasan tersebut.

"Masalah Stunting terhadap anak-anak kita tentunya tidak bisa diremehkan, tumbuh kembang dengan memperhatikan gizi anak yang masuk ke tubuh itu pun berpengaruh, kami Pemkot Samarinda melalui DPPKB Kota Samarinda juga sudah mengkampanyekan makan sehat untuk hindari Stunting di sekolah-sekolah,” jelas Rusmadi.

Rusmadi berharap dengan adanya sinergitas antar BKKBN Provinsi Kaltim dan DPPKB Kota Samarinda, Penurunan Stunting di Ibu Kota Kalimantan Timur ini bisa semakin bisa dicegah. (THR/DON/KMF-SMD)

Sebelumnya

Angka Stunting Tinggi, Rinda Minta Peran Aktif Bunda PAUD

Selanjutnya

Cegah Kelahiran Anak Stunting, Pemkot Perkenalkan Aplikasi Elsimil untuk Calon Pengantin

TINGGALKAN KOMENTAR