Tekan Stunting dengan Sekolah Siaga Kependudukan, Disdik-DPPKB Lakukan Monev
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga.
SAMARINDA. KOMINFONEWS - Upaya pencegahan dan percepatan penurunan Stunting, Dinas Pendidikan Kota Samarinda bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Sekolah Siaga Kependudukan Tahun 2022.
Wakil Wali Kota Samarinda sekaligus bertidak sebagai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Samarinda, Dr H Rusmadi didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Asli Nuryadin dan Kepala DPPKB, Nurul Mu'minayati pun hadir dalam rangka rapat monitoring dan evaluasi tersebut.
Menurut Nurul melalui pembentukan sekolah siaga kependudukan bisa dilakukan langkah-langkah untuk pencegahan dan penurunan angka Stunting ini yang akan terus digalakkan.
"Seperti kita merujuk pada Kementrian Pendidikan dalam kerjasamanya bekerjasama dengan BKKBN, kita pun sama. Karena generasi bangsa dimulai dari lingkungan sekolah, maka dengan adanyanya sekolah siaga kependudukan, sekolah sehat yang asupan makanannya dijaga, kita bisa menekan angka stunting sedini mungkin,” ucap Nurul.
Rusmadi pun menyambut baik kerjasama antar Dinas Pendidikan dan DPPKB tersebut dalam melaksanakan monev untuk pencegahan kasus stunting.
"Seperti slogan kita Berani Berubah, kerjasama ini adalah cikal bakal yang baik untuk membawa generasi bangsa ke arah yang lebih sehat, dengan adanya sekolah siaga kependudukan dan sekolah sehat yang sudah kita sosialisasikan kemarin, Insya Allah generasi bangsa bisa lebih sehat, dan lebih cerdas, yang nantinya Kota Samarinda betul-betul menjadi Kota Peradaban,” tandasnya.
Kegiatan dirangkai dengan Pemberian berupa bibit tanaman dan penandatanganan Nota Kerjasama yang disusul oleh sidak ke ruang ruang bidang Dinas Pendidikan Kota Samarinda. (HIR/DON/KMF-SMD)
